Dialah Carlos Slim Helú, orang terkaya di dunia pada tahun 2010 silam menurut majalah Forbes. Saat itu, Carlos telah memiliki sekitar 200 perusahaan besar dengan total aset kekayaannya sekitar U$D 53,5 Miliar. Namun sebenarnya, kekayaan Carlos Slim Helu lebih besar dari angka itu. Hmm, hebat!
Semua itu dimulai saat Slim masih berusia 10 tahun. Saat itu dia hanyalah seorang penjual minuman dan permen.
Lalu Seperti apa Awal perjalanan bisnis Carlos Slim Helu hingga meraih banyak keberhasilan? Simak kisah sukses Carlos Slim Helu dalam menjalankan bisnisnya.
Pada usia Slim telah mencapai 14 tahu, ayahnya Julian pindah ke Meksiko dari Libanon. Slim adalah anak bungsu dari 6 orang bersaudara. Nama Slim sendiri diambil dari nama tengah Julian Slim, yaitu Julian Slim Haddad. Nama Haddad tersebut diambil dari nama tengah Ibu julian Slim sesuai dengan kebiasaan penamaan di Spanyol.
Slim adalah seorang sarjana teknik di Universitas Nacional Autónoma de México. Dia menikah dengan Soumaya Domit pada tahun 1967, ketika itu usianya sudah 27 tahun.
Slim sangat beruntung bisa mendapat warisan dari orangtuanya berupa properti murah yang kemudian dijual dengan harga yang tinggi. Dalam Bisnis, Slim kerap dituduh melakukan tindakan tidak etis, Karena ia membeli perusahaan dengan harga murah dan menjualnya dengan harga tinggi.
Pada usianya yang ke 28 tahun, Slim dinobatkan sebagai pengusaha terbaik di meksiko. Ia juga memimpin beberapa perusahaan terkemuka seperti Teléfonos de México, América Móvil dan Grup Financiero Inbursa.
Pundi-pundi kekayaan Carlos terus menaik berkat investasinya di seChairulor Telekomunikasi. Sechairulor Telekomunikasi tersebut memang bisnis yang sangat menggiurkan dan terus tumbuh. Selain itu, melalui perusahaannya yang bernama Telmex, Carlos menguasai 99% jaringan telephone tetap di Meksiko. Sedangkan di telephon seluler, Melalui perusahaan Telcel dan america movil, ia menguasai pasar meksiko sebesar 80%. Padahal jumlah pengguna america movil tersebut telah mencapai 110 juta pelanggan pada saat itu.
Tak ingin hanya menjadi jagoan di negaranya sendiri, Carlos juga menjadi pemegang saham terbesar, dengan kepemilikan sebesar 13% di MCI, Industri Telekomunikasi asala paman Sam yang jaringan bisnisnya sudah menggurita hingga mencapai lebih dari 65 negara. Selain itu, Carlos juga memiliki saham di SBC Communications yang tak lain adalah induk perusahaan Telekomunikasi yang paling kesohor di Amerika, AT&T.
Tidak hanya sampai disitu, Carlos terus mengembangkan bisnisnya dengan menjadi salah satu pemegang saham di CompUSA. CompUSA adalah perusahaan penjaja berbagai perlatan dan komponen komputer yang memiliki jaringan gerai terluas di amerika pada saat itu. Ia menjadi pemegang saham mayoritas disana.
Selain bergerak di bidang Telekomunikasi dan IT, Carlos juga berinvestasi di bidang keuangan, stasiun televisi, kesehatan, industri rokok, investasi di pasar modal, konstruksi dan infrastruktur, Serta Restoran. Hebatnya Carlos, Jaringan bisnisnya tersebar mulai dari Amerika Latin, Amerika Serikat, Hong Kong, Hingga Firlandia. Di Indonesia sendiri, ia pernah membeli saham Gresik lewat industri semen miliknya, Cemex, dengan harga yang miring.
Pada tahun 2000, Dia mendirikan Fundación del Centro Histórico de la Ciudad de México A.C (Mexico City Historic Downtown Foundation). Tujuannya adalah untuk merevitalisasikan dan menyelamatkan pusat kota meksiko yang memiliki nilai sejarah tinggi sekaligus memungkin orang-orang memiliki kesempatan hidup yang lebih baik, sertaa akses hiburan yang lebih memadai di area bersejarah tersebut.
Slim juga mendirikan proyek Latin America Development-Fund. Proyek ini memiliki dana hingga mencapai 10 Milyar Dollar untuk tahun depan.
Namun setelah mencapai banyak kesuksesan dalam berbisnis, Slim sudah tiak banyak lagi terlibat langsung. Ia hanya memberi komando kepada anak-anaknya. Ketika anak tersebut adalah Carlos Slim Domit, Marco Antonio Slim Domit dan Patrick Slim Domit. Mereka ditunjuk untuk memimpin perusahaan yang telah didirikan oleh Carlos Slim Helu.
Semua itu dimulai saat Slim masih berusia 10 tahun. Saat itu dia hanyalah seorang penjual minuman dan permen.
Lalu Seperti apa Awal perjalanan bisnis Carlos Slim Helu hingga meraih banyak keberhasilan? Simak kisah sukses Carlos Slim Helu dalam menjalankan bisnisnya.
Pada usia Slim telah mencapai 14 tahu, ayahnya Julian pindah ke Meksiko dari Libanon. Slim adalah anak bungsu dari 6 orang bersaudara. Nama Slim sendiri diambil dari nama tengah Julian Slim, yaitu Julian Slim Haddad. Nama Haddad tersebut diambil dari nama tengah Ibu julian Slim sesuai dengan kebiasaan penamaan di Spanyol.
Slim adalah seorang sarjana teknik di Universitas Nacional Autónoma de México. Dia menikah dengan Soumaya Domit pada tahun 1967, ketika itu usianya sudah 27 tahun.
Slim sangat beruntung bisa mendapat warisan dari orangtuanya berupa properti murah yang kemudian dijual dengan harga yang tinggi. Dalam Bisnis, Slim kerap dituduh melakukan tindakan tidak etis, Karena ia membeli perusahaan dengan harga murah dan menjualnya dengan harga tinggi.
Pada usianya yang ke 28 tahun, Slim dinobatkan sebagai pengusaha terbaik di meksiko. Ia juga memimpin beberapa perusahaan terkemuka seperti Teléfonos de México, América Móvil dan Grup Financiero Inbursa.
Pundi-pundi kekayaan Carlos terus menaik berkat investasinya di seChairulor Telekomunikasi. Sechairulor Telekomunikasi tersebut memang bisnis yang sangat menggiurkan dan terus tumbuh. Selain itu, melalui perusahaannya yang bernama Telmex, Carlos menguasai 99% jaringan telephone tetap di Meksiko. Sedangkan di telephon seluler, Melalui perusahaan Telcel dan america movil, ia menguasai pasar meksiko sebesar 80%. Padahal jumlah pengguna america movil tersebut telah mencapai 110 juta pelanggan pada saat itu.
Tak ingin hanya menjadi jagoan di negaranya sendiri, Carlos juga menjadi pemegang saham terbesar, dengan kepemilikan sebesar 13% di MCI, Industri Telekomunikasi asala paman Sam yang jaringan bisnisnya sudah menggurita hingga mencapai lebih dari 65 negara. Selain itu, Carlos juga memiliki saham di SBC Communications yang tak lain adalah induk perusahaan Telekomunikasi yang paling kesohor di Amerika, AT&T.
Tidak hanya sampai disitu, Carlos terus mengembangkan bisnisnya dengan menjadi salah satu pemegang saham di CompUSA. CompUSA adalah perusahaan penjaja berbagai perlatan dan komponen komputer yang memiliki jaringan gerai terluas di amerika pada saat itu. Ia menjadi pemegang saham mayoritas disana.
Selain bergerak di bidang Telekomunikasi dan IT, Carlos juga berinvestasi di bidang keuangan, stasiun televisi, kesehatan, industri rokok, investasi di pasar modal, konstruksi dan infrastruktur, Serta Restoran. Hebatnya Carlos, Jaringan bisnisnya tersebar mulai dari Amerika Latin, Amerika Serikat, Hong Kong, Hingga Firlandia. Di Indonesia sendiri, ia pernah membeli saham Gresik lewat industri semen miliknya, Cemex, dengan harga yang miring.
Pada tahun 2000, Dia mendirikan Fundación del Centro Histórico de la Ciudad de México A.C (Mexico City Historic Downtown Foundation). Tujuannya adalah untuk merevitalisasikan dan menyelamatkan pusat kota meksiko yang memiliki nilai sejarah tinggi sekaligus memungkin orang-orang memiliki kesempatan hidup yang lebih baik, sertaa akses hiburan yang lebih memadai di area bersejarah tersebut.
Slim juga mendirikan proyek Latin America Development-Fund. Proyek ini memiliki dana hingga mencapai 10 Milyar Dollar untuk tahun depan.
Namun setelah mencapai banyak kesuksesan dalam berbisnis, Slim sudah tiak banyak lagi terlibat langsung. Ia hanya memberi komando kepada anak-anaknya. Ketika anak tersebut adalah Carlos Slim Domit, Marco Antonio Slim Domit dan Patrick Slim Domit. Mereka ditunjuk untuk memimpin perusahaan yang telah didirikan oleh Carlos Slim Helu.