Kamu tertarik buka usaha warung makan sederhana? Mengapa tidak? Warung makan adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Sedangkan kita tahu bahwa makanan dan minuman itu adalah kebutuhan sehari-hari manusia yang tidak bisa dihindari. Karena hal ini warung makan meski sederhana tetap akan selalu hidup selama manusia masih butuh makan dan minum.
Warung makan sederhana merupakan salah satu usaha yang cukup menguntungkan jika dijalankan dengan baik. Terutama di kota-kota besar, dimana sebagian besar masyarakat selalu menginginkan semuanya yang mudah, termasuk makanan dan minuman. Mereka lebih memilih untuk membeli makanan siap makan daripada membuatnya sendiri. Terlebih lagi bagi mahasiswa dan pelajar yang sedang menempuh pendidikan di kota. Meski banyak bisnis yang bergerak di bidang makanan, warung makan sederhana tetap memiliki pangsa pasarnya sendiri. Mereka adalah para pelajar, mahasiswa, masyarakat golongan menengah kebawah dan bukan hal yang tidak mungkin bila masyarakat golongan menengah atas juga suka makan di warung makan sederhana. Jadi, jika kamu ingin menjalankan usaha yang sederhana namun menjanjikan, mungkin usaha warung makan sederhana adalah pilihan yang tepat.
Secara umum segment pasar bisnis ini jelas sangat luas. Mengapa segmen pasarnya dikatakan luas? Anda harus ingat semua orang butuh makan. Namun agar terarah, tetapkanlah segmen pasarnya utamanya yang ingin kamu dapatkan, misalnya: mahasiswa, pelajar, anak kos, pekerja dan sebagainya.
Sementara untuk promosi, warung makan sederhana ini sebenarnya telah memiliki segmen pasar yang jelas. Sehingga tidak perlu harus melakukan promosi yang berlebihan. Cukup dengan memasang spanduk di depan tempat usaha tersebut, maka orang akan tahu bahwa kamu menjual makanan dan minuman.
Sedangkan untuk memulai usaha warung makan sederhana tersebut, sebenarnya tidak membutuhkan begitu banyak modal awal, dan biaya operasional perbulannya juga relatif kecil. Selain itu, risiko dari usaha ini juga relatif kecil mengingat modal usaha yang juga kecil.
Kalau masalah bahan baku, kamu dengan mudah bisa memperoleh semua bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat makanan dan minuman. Kamu hanya perlu berbelanja ke pasar tradisional atau toko kelontong terdekat.
Karena usahamu ini tidak hanya berhubungan dengan produk berupa barang tetapi juga mengadung unsur jasa atau layanan, sebagai pemilik usaha warung makan, kamu juga harus memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Ini harus kamu lakukan agar mereka merasa betah berlama-lama di tempat kamu. Jika demikian besar kemungkinan mereka kembali lagi ke tempat kamu.
Jangan terpaku pada satu atau dua jenis makanan dan minuman saja, tawarkan lebih banyak variasi menu kepada pelangganmu. Kamu juga tahu sendiri setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda. Ini sudah terbukti mampu meningkatkan pendapatan usaha warung makan. Sehingga mereka dapat memilih dan pelanggan akan semakin banyak.
Selera setiap orang berbeda-beda, jika mereka menyukai suatu makanan belum tentu mereka menyukai makanan lain. Ini bisa menjadi risiko juga apabila kamu tidak pandai-pandai menyikapinya. Seperti yang dibahas pada bagian atas kamu perlu menyajikan berbagai menu makanan. Sehingga mereka dapat memilih menu makanan kesukaan mereka sementara kamu bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan. Selain itu kamu juga bisa merekrut karyawan yang jago membuat makanan dan minuman.
Karena mudah dioperasikan dan untungnya yang cukup tinggi, kompetitor juga pasti akan banyak.
Selain itu kamu juga perlu memperhatikan masalah keamanannya. Hindari lokasi yang rawan kriminalisasi. Karena kamu membangun usaha tidak hanya untuk sesaat saja, melainkan untuk investasi jangka panjang.
Selain itu kamu juga perlu memperhatikan persaingan di lokasi usaha yang akan dipilih. Jangan sampai usaha kamu mendapat tantangan dari warga setempat karena dianggap mengganggu ketenangan. Kadang-kadang bisa juga karena persaingan tak sehat dari pengusaha lain yang merasa keberadanmu menyebabkan keuntungan mereka berkurang lantaran konsumen mereka lari ke tempat kamu.
Jika lokasi sudah cocok dan warung sudah jadi, selanjutnya kamu perlu mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan. Mulai dari peralatan memasak dan peralatan makan seperti mangkuk, gelas, sendok, garpu dan sebagainya. Selain itu kamu juga perlu menyiapkan perlengkapan seperti meja saji, kursi, kotak gorengan, serbet, botol-botol dan sebagainya.
Selanjutnya kamu perlu membeli semua bahan baku yang akan digunakan untuk membuat makanan dan minuman. Dalam hal ini kamu perlu memilih bahan baku dengan harga yang lebih murah tapi berkualitas. Kalau bisa cari pemasok terpercaya untuk diajak kerjasama kemudian tawarkan apakah mereka mau menjadi pemasok bahan baku utama untuk usahamu. Mintalah kepada mereka harga khusus dan tetepkan juga kesepakatan lain seperti bond dan sebagainya.
Sebelum menawarkan makananmu kepada pelanggan, lakukan uji coba terlebih dahulu. Mintalah teman atau saudara-saudaramu untuk mencicipi dan menilai hasil resepmu. Dengan begitu kamu dapat mengetahui kualitas kemudian menyempurnakannya.
Jika usahamu cukup besar, kemungkinan kamu akan kewalahan melayani pelangganmu. Nah, karena itu cobalah cari karyawan yang memiliki keahlian memasak. Mungkin bisa saudara sendiri, teman atau orang lainnya.
Tetapkan nama usaha, dan buat spanduk yang cukup besar untuk dipajang di depan warung. Hal ini berguna untuk memberitahukan calon konsumen bahwa kamu menjual makanan dan minuman. Selain itu, kamu juga perlu menambahkan informasi menu makanan dan minuman yang ditawarkan beserta informasi harganya.
Ingat, Ini hanyalah perkiraan kasar saja. Fakta yang akan anda temukan di lapangan mungkin sangat berbeda dengan perkiraannya. Semua perkiraan mulai dari biaya, modal, dan jangka waktu balik modal sangat relatif dan banyak faktor yang mempengaruhinya. Faktor tersebut diantaranya, Lokasi, Nilai Mata uang, Jumlah Pelanggan, dan sebagainya. Anda mungkin akan mendapatkan keuntungan lebih banyak atau lebih sedikit dari jumlah perkiraan tersebut.
Warung makan sederhana merupakan salah satu usaha yang cukup menguntungkan jika dijalankan dengan baik. Terutama di kota-kota besar, dimana sebagian besar masyarakat selalu menginginkan semuanya yang mudah, termasuk makanan dan minuman. Mereka lebih memilih untuk membeli makanan siap makan daripada membuatnya sendiri. Terlebih lagi bagi mahasiswa dan pelajar yang sedang menempuh pendidikan di kota. Meski banyak bisnis yang bergerak di bidang makanan, warung makan sederhana tetap memiliki pangsa pasarnya sendiri. Mereka adalah para pelajar, mahasiswa, masyarakat golongan menengah kebawah dan bukan hal yang tidak mungkin bila masyarakat golongan menengah atas juga suka makan di warung makan sederhana. Jadi, jika kamu ingin menjalankan usaha yang sederhana namun menjanjikan, mungkin usaha warung makan sederhana adalah pilihan yang tepat.
Ada beberapa alasan kenapa memilih warung makan yang sederhana, diantaranya:
Meski sederhana namun keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari usaha ini cukup besar. Perhatikanlah, berapa orang setiap hari yang datang ke warung makan di sekitar kamu, lalu kalkulasikan total pendapatannya.Secara umum segment pasar bisnis ini jelas sangat luas. Mengapa segmen pasarnya dikatakan luas? Anda harus ingat semua orang butuh makan. Namun agar terarah, tetapkanlah segmen pasarnya utamanya yang ingin kamu dapatkan, misalnya: mahasiswa, pelajar, anak kos, pekerja dan sebagainya.
Sementara untuk promosi, warung makan sederhana ini sebenarnya telah memiliki segmen pasar yang jelas. Sehingga tidak perlu harus melakukan promosi yang berlebihan. Cukup dengan memasang spanduk di depan tempat usaha tersebut, maka orang akan tahu bahwa kamu menjual makanan dan minuman.
Sedangkan untuk memulai usaha warung makan sederhana tersebut, sebenarnya tidak membutuhkan begitu banyak modal awal, dan biaya operasional perbulannya juga relatif kecil. Selain itu, risiko dari usaha ini juga relatif kecil mengingat modal usaha yang juga kecil.
Kalau masalah bahan baku, kamu dengan mudah bisa memperoleh semua bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat makanan dan minuman. Kamu hanya perlu berbelanja ke pasar tradisional atau toko kelontong terdekat.
Agar usaha warung makan ini lebih cepat berkembang, ada beberapa tips untukmu, berikut penjabarannya:
Pertama, coba berikan fasilitas tambagan kepada pelangganmu. Ini dilakukan karena umumnya warung makan digunakan pelanggan sebagai tempat nongkrong bersama teman-temannya. Maka dari itu, kamu perlu menambahkan fasilitas lain seperti Wifi gratis, musik, Televisi, dan sebagainya.Karena usahamu ini tidak hanya berhubungan dengan produk berupa barang tetapi juga mengadung unsur jasa atau layanan, sebagai pemilik usaha warung makan, kamu juga harus memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Ini harus kamu lakukan agar mereka merasa betah berlama-lama di tempat kamu. Jika demikian besar kemungkinan mereka kembali lagi ke tempat kamu.
Jangan terpaku pada satu atau dua jenis makanan dan minuman saja, tawarkan lebih banyak variasi menu kepada pelangganmu. Kamu juga tahu sendiri setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda. Ini sudah terbukti mampu meningkatkan pendapatan usaha warung makan. Sehingga mereka dapat memilih dan pelanggan akan semakin banyak.
Memiliki banyak kelebihan, bukan berarti tidak memiliki risiko. Tentu saja selalu ada risiko. Karena itu kamu perlu juga perlu mengkaji risiko apa saja yang mungkin akan kamu hadapi dikemudian hari apabila menjalankan bisnis ini. Dengan begitu, kamu bisa mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya. Ini diantaranya:
Ini yang paling pasti, yaitu harga bahan baku yang semakin hari semakin membumbung tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh perekonomian di Indonesia yang semakin menurun karena banyak faktor seperti inflasi, nilai rupiah, bahan bakar minyak, dan sebagainya. Nah, untuk mensiasatinya perlu menjalin kerjasama dengan suplier yang menyediakan bahan baku berkualitas dengan harga miring. Biasanya ada suplier yang mau diajak kerjasama dan memberikan harga khusus kepada langganannya.Selera setiap orang berbeda-beda, jika mereka menyukai suatu makanan belum tentu mereka menyukai makanan lain. Ini bisa menjadi risiko juga apabila kamu tidak pandai-pandai menyikapinya. Seperti yang dibahas pada bagian atas kamu perlu menyajikan berbagai menu makanan. Sehingga mereka dapat memilih menu makanan kesukaan mereka sementara kamu bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan. Selain itu kamu juga bisa merekrut karyawan yang jago membuat makanan dan minuman.
Karena mudah dioperasikan dan untungnya yang cukup tinggi, kompetitor juga pasti akan banyak.
Terutama di perkotaan, kita bisa menjumpai warung makan di setiap pinggir jalan. Kamu perlu menjadi lebih unggul dari mereka. Kamu perlu memikirkan sajian menu makanan baru dengan kualitas rasa yang unik dan populer. Selain itu kamu perlu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen. Kemudian pertimbangkan juga untuk menambahkan fasilitas pendukung seperti hotspot gratis. Hal ini terbukti mampu menarik minat pengunjung.
Jadi bagaiman menurutmu? apakah kamu tertarik dengan bisnis ini? Jika iya, ini ada beberapa saran untuk kamu yang baru memulainya:
Yang pertama pastinya lokasi. Dalam memilih lokasi untuk beroperasi kamu perlu mempertimbangkan siapa pelanggan utamamu. Misalnya mahasiswa, maka kamu perlu memilih lokasi disekitar kampus. Keputusan lokasi ini tidak boleh asal-asalan, kamu perlu mensurvey keadaan disana, kemudian menganalisa berapa modal yang akan kamu keluarkan dan berapa keuntungan yang mungkin bisa kamu dapatkan.Selain itu kamu juga perlu memperhatikan masalah keamanannya. Hindari lokasi yang rawan kriminalisasi. Karena kamu membangun usaha tidak hanya untuk sesaat saja, melainkan untuk investasi jangka panjang.
Selain itu kamu juga perlu memperhatikan persaingan di lokasi usaha yang akan dipilih. Jangan sampai usaha kamu mendapat tantangan dari warga setempat karena dianggap mengganggu ketenangan. Kadang-kadang bisa juga karena persaingan tak sehat dari pengusaha lain yang merasa keberadanmu menyebabkan keuntungan mereka berkurang lantaran konsumen mereka lari ke tempat kamu.
Jika lokasi sudah cocok dan warung sudah jadi, selanjutnya kamu perlu mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan. Mulai dari peralatan memasak dan peralatan makan seperti mangkuk, gelas, sendok, garpu dan sebagainya. Selain itu kamu juga perlu menyiapkan perlengkapan seperti meja saji, kursi, kotak gorengan, serbet, botol-botol dan sebagainya.
Selanjutnya kamu perlu membeli semua bahan baku yang akan digunakan untuk membuat makanan dan minuman. Dalam hal ini kamu perlu memilih bahan baku dengan harga yang lebih murah tapi berkualitas. Kalau bisa cari pemasok terpercaya untuk diajak kerjasama kemudian tawarkan apakah mereka mau menjadi pemasok bahan baku utama untuk usahamu. Mintalah kepada mereka harga khusus dan tetepkan juga kesepakatan lain seperti bond dan sebagainya.
Sebelum menawarkan makananmu kepada pelanggan, lakukan uji coba terlebih dahulu. Mintalah teman atau saudara-saudaramu untuk mencicipi dan menilai hasil resepmu. Dengan begitu kamu dapat mengetahui kualitas kemudian menyempurnakannya.
Jika usahamu cukup besar, kemungkinan kamu akan kewalahan melayani pelangganmu. Nah, karena itu cobalah cari karyawan yang memiliki keahlian memasak. Mungkin bisa saudara sendiri, teman atau orang lainnya.
Tetapkan nama usaha, dan buat spanduk yang cukup besar untuk dipajang di depan warung. Hal ini berguna untuk memberitahukan calon konsumen bahwa kamu menjual makanan dan minuman. Selain itu, kamu juga perlu menambahkan informasi menu makanan dan minuman yang ditawarkan beserta informasi harganya.
Perkiraan Modal Awal Usaha Warung Makan Sederhana
Berikut perkiraan investasi awal dan biaya operasional yang akan dikeluarkan untuk membangun dan menjalankan Usaha Warung Makan Sederhana tersebut. Selain itu, juga disajikan perkiraan jangka waktu balik modalnya.Ingat, Ini hanyalah perkiraan kasar saja. Fakta yang akan anda temukan di lapangan mungkin sangat berbeda dengan perkiraannya. Semua perkiraan mulai dari biaya, modal, dan jangka waktu balik modal sangat relatif dan banyak faktor yang mempengaruhinya. Faktor tersebut diantaranya, Lokasi, Nilai Mata uang, Jumlah Pelanggan, dan sebagainya. Anda mungkin akan mendapatkan keuntungan lebih banyak atau lebih sedikit dari jumlah perkiraan tersebut.
Investasi Awal Usaha
Sewa Tempat dan Renovasi (1 tahun) | Rp 20.000.000 |
Kursi dan meja | Rp 2.000.000 |
Peralatan memasak | Rp 3.500.000 |
Peralatan makan | Rp 1.000.000 |
Modal operasional awal | Rp 2.000.000 |
Seragam karyawan (5 Orang) | Rp 1.000.000 |
Total modal awal | Rp 29.500.000 |
Biaya Operasional per Bulan
Bahan Baku | Rp 10.000.000 |
Gaji Karyawan (5 Orang) | Rp 10.000.000 |
Biaya overheads (listrik, air, telephone) | Rp 500.000 |
plastik | Rp 100.000 |
Sambal (saus, kecap, bumbu lainnya) | Rp 300.000 |
Total biaya operasional/bulan | Rp 20.900.000 |
Perkiraan Jangka Waktu Balik Modal
Perkiraan Laba/Bulan:
Menu 1 (makanan +minuman): @ Rp 15.000 X 20 pesanan X 30 hari = Rp 9.000.000 Menu 2 (makanan+minuman): @ Rp 12.000 X 15 pesanan X 30 hari = Rp 5.400.000 Menu 3 (makanan+minuman): @ Rp 10.000 X 25 pesanan X 30 hari = Rp 7.500.000 Menu 4 (makanan+minuman): @ Rp 8.000 X 30 pesanan X 30 hari = Rp 7.200.000 Menu 5 (makanan+minuman): @ Rp 7.000 X 28 pesanan X 30 hari = Rp 5.880.000 Total laba kotor/bulan: Rp 9.000.000 + Rp 5.400.000 + Rp 7.500.000 + Rp 7.200.000 + Rp 5.880.000 |
Rp 34.980.000 |
Total laba bersih/bulan: Rp 34.980.000 - Rp 20.900.000 | Rp 14.080.000 |
Jangka waktu balik modal: Rp 29.500.000 : Rp 14.080.000 | 2 Bulan |